matraciceni.com

Top! Seat Dress Cover di 70 Pesawat Lion Air Group Made in Garut

Seat Dress Cover di 70 Pesawat Lion Air Group Made in Garut
Foto: Rifkianto Nugroho/

Jakarta -

Lion Air Group menggunakan pelapis kursi atau seat dress cover pesawat dari produk PT Garut Makmur Perkasa. Saat ini sudah ada 70 dari 300-an pesawat Lion Air Group yang sudah menggunakan produk UMKM dari Garut tersebut.

Beberapa contoh seat dress cover tersebut turut dipamerkan Lion Air Group dalam pameran Hub Space 2024 yang digelar Kementerian Perhubungan di JIEXPO Kemayoran pada 6-7 September 2024.

"Pesawat (yang sudah menggunakan seat dress cover PT Garut Makmur Perkasa) itu sudah ada kurang lebih 70-an pesawat (dalam setahun kerja sama), dari 300-an (pesawat Lion Air Group," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Jumat (6/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danang menjelaskan Lion Air Group sudah bekerja setahun dengan PT Garut Makmur Perkasa. Awalnya UMKM tersebut hanya menyediakan dua pilihan warna seat dress cover, namun kini sudah menjadi tujuh warna.

"Lebih meingkat warna-warnanya, dulu ada dua, sekarang ada lima yang (dipamerkan di Hub Space 2024). Sampai saat ini total sentuhan colour itu ada tujuh, itu yang sebenarnya kita angkat (di Hub Space 2024)," ujar Danang.

ADVERTISEMENT

Seat dress cover dari Garut itu, kata Danang, sudah mengikuti standar internasional. Bahkan banyak yang tak menyangka kalau kulit jok itu berasal dari Garut.

"Keunikannya, masyarakat yang biasa terbang ini (mungkin) nggak akan ngerti dari Garut atau dari mana (jok kulit yang didudukinya)," ujar Danang.

"Jadi, mereka itu kita awasi, kita monitoring, pengawasan terkait proses ini, jadi bukan standar mereka. Produksi mereka, tapi standar mengikuti standar internasional, seperti ketebalan kain, warna kain," ujar Danang.

Lebih lanjut Danang berharap Hub Space 2024 bisa menjadi ajang untuk menggaungkan produk UMKM tersebut. Sebab tak hanya sebagai upaya menggunakan produk asli buatan Indonesia, hal itu juga turut berpengaruh dalam memberdayakan ekonomi setempat.



Guru Besar ITB: Investigasi Kecelakaan Pesawat Harus Independen

Guru Besar ITB: Investigasi Kecelakaan Pesawat Harus Independen


(ncm/ega)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat