matraciceni.com

Menakar Dampak Gonjang-ganjing Industri Tekstil Indonesia

Jakarta -

Membaca situasi terkini tentang kondisi industri tekstil nasional, ratusan buruh dari berbagai pabrik tekstil berdemo untuk menentang PHK. Said Iqbal, Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, mengatakan bahwa lewat aksi ini, para buruh menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah. Salah satu tuntutan itu adalah pencabutan Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Melansir , Said Iqbal mengatakan bahwa kondisi industri tekstil tanah air tidak sedang baik-baik saja. Hal ini dibuktikan dengan adanya penutupan puluhan pabrik dan PHK massal. Diketahui, hampir 14 ribu buruh industri tekstil terdampak PHK dalam kurun waktu sepanjang tahun 2024. Lebih lanjut, Said mendorong agar kebijakan ini segera dicabut. Ia juga meminta agar pemerintah mencari solusi agar PHK tidak terjadi lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8 Tahun 2024 adalah biang keladi dari permasalahan ini," ujarnya Said dikutip dari , Rabu (3/7).

Sebelumnya terkait kondisi kritis bisnis tekstil nusantara, Jokowi telah mengadakan rapat khusus dan memanggil sejumlah Menteri untuk membahas permasalahan ini. Berdasarkan pantauan pada Selasa (25/6/2024), sejumlah Pembantu Presiden yang bertandang ke Istana Negara untuk membahas hal ini antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

ADVERTISEMENT

Salah satu hasil dari pertemuan ini adalah rencana pemungutan pajak hingga 200% bagi produk tekstil buatan China. Oleh pemerintah, hal dilakukan untuk membentengi masuknya produk impor dari China, yang disebut sebagai penyebab utama terjadinya badai PHK.

Lalu apa saja efek dari wacana kebijakan ini? Apakah solusi dari pemerintah cukup tepat untuk menekan angka PHK yang kian meningkat? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

Membahas temuan kasus kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Semarang Jawa Tengah, detik Sore kali ini akan menghadirkan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah. Sampai di mana kasus ini berjalan? Ada berapa temuan kasus kecurangan PPDB? Simak diskusinya dalam Indonesia Detik Ini.

Sementara itu untuk menutup detik Sore edisi Rabu 3 Juli 2024, Sunsetalk akan menghadirkan secara langsung sosok srikandi di balik berdirinya Kebun Kumara. Apa gagasan yang ia tawarkan untuk masyarakat urban yang ingin merdeka pangan? Ikuti obrolannya jelang matahari terbenam sore ini.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok . Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(vys/vys)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat