matraciceni.com

APBN Mei 2024 Defisit Rp 21,8 Triliun!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati gelar jumpa pers pemaparan APBN. Menurut Sri Mulyani APBN surplus Rp 75,7 triliun sampai April 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - Foto: Andhika Prasetia

Jakarta -

Anggran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Mei 2024 mengalami defisit Rp 21,8 triliun atau sekitar 0,1% dari total PDB.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan hingga akhir Mei keseimbangan primer masih positif. Sri Mulyani memaparkan tercatat ada surplus Rp 184,2 triliun,

"Total anggaran kita bukukan defisit Rp 21,8 triliun, atau ini 0,1% dari PDB," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA edisi Juni 2024, Kamis (27/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memaparkan bulan Mei 2024, pemerintah membelanjakan lebih banyak uang daripada mendapatkan pemasukan dari pajak, PNBP, Bea Cukai, dan hibah.

Tercatat pengeluaran pemerintah mencapai Rp 1.145,3 triliun atau mencapai 34,4% dari pagu yang ditentukan. Sementara itu, pendapatan negara hanya mencapai Rp 1.123,5 triliun atau mencapai 40,1% dari target.

ADVERTISEMENT

Sri Mulyani menyoroti ada penurunan penerimaan di bulan Mei 2024. Salah satunya terjadi karena reli kenaikan harga komoditas sumber daya alam yang mendongrak penerimaan negara telah berakhir.

"Meski dari segi presentase target sudah cukup baik, namun bila dilihat dari tahun lalu bulan Mei ada penurunan (penerimaan negara) 7,1% yoy," papar Sri Mulyani.

Simak juga Video 'Jokowi Minta Menkeu Komunikasi dengan Pemerintahan Baru soal APBN':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/kil)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat