matraciceni.com

Mahasiswa Ini Keliling Asia Tenggara Cuma Habiskan Rp 6 Juta, Begini Caranya

Evacuees from Baghdad about to board a flight at Esenboga Airport, Ankara, Turkey, 25th July 1958. The passengers have left Iraq following the coup détat, also known as the 14 July Revolution, which overthrew the Hashemite monarchy of Iraq. The aircraft is the Douglas DC-7C, Clipper Bald Eagle, of Pan American World Airways (Pan-Am). (Photo by Stroud/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)
Foto: Getty Images/Stroud

Jakarta -

Seorang mahasiswa dari China menghabiskan 29 hari perjalanan dengan bus dari Shanghai ke Singapura dan menghabiskan biaya US$ 400 atau sekitar Rp 6,5 juta (kurs Rp 16.369). Aksinya ini mendapatkan berbagai macam respons dari warganet di media sosial.

Melansir dari SCMP, Senin (24/6/2024), Jiang Xia, mahasiswa tahun terakhir di Shanghai memutuskan untuk melakukan perjalanan sebelum ia lulus pada musim panas tahun ini. Karena Singapura, Malaysia, dan Thailand menawarkan akses bebas visa bagi negara China, ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjelajahi negara-negara tersebut menggunakan bus.

Jiang berangkat pada tanggal 5 April dan tiba pada tanggal 27 Mei, menghabiskan total 29 hari di jalan dan membayar seluruh perjalanannya sebesar US$ 400. Ia berangkat dengan menaiki bus, metro, dan kereta api untuk mencapai Kunming di sebelah barat daya Provinsi Yunnan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sana, ia melanjutkan perjalanan dengan kereta api dan kereta ringan melalui Laos, Thailand, dan Malaysia, sebelum mencapai Singapura. Dari Singapura, ia terbang ke Indonesia kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus dan kereta api untuk menuju Timor Timur dan Cebu di Filipina sebelum kembali ke Shanghai.

Jiang mengatakan bahwa sepanjang perjalanan, dia bertemu dengan banyak orang yang membantu dan mengajaknya berkeliling.

ADVERTISEMENT

"Saya merasa sangat senang dan bersemangat. Saya sangat suka di sini. Ada banyak orang Tionghoa di Singapura, dan saya mempunyai banyak teman. Mereka sangat baik," kaya Jiang.

Adapun, aksinya ini mengundang banyak reaksi dari warganet. Beberapa berpendapat bahwa upaya seperti itu hanya membuang-buang waktu dan uang bagi seorang mahasiswa.

"Tiket penerbangan pulang pergi dari Shanghai ke Singapura dengan Singapore Airlines hanya berharga 1.700 yuan (Rp 3,7 juta). Ini adalah kasus umum dimana kita mempunyai terlalu banyak waktu luang," kata seorang warganet.

Selain itu, banyak juga yang mempertanyakan kelayakan anggaran yang Jiang gunakan. Sebagian menganggap bahwa uang tersebut hanya untuk akomodasi saja, tidak termasuk makanan dan keperluan lain. Namun, tak sedikit juga warganet yang mendukung aksi Jiang.

"Terkadang saya sangat iri pada orang yang punya waktu. Uang tidak masalah, tapi bepergian lebih dari 20 hari sangatlah jarang," kata salah satu orang.

(fdl/fdl)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat