matraciceni.com

Jokowi Sebut 3 Faktor Daya Saing Jepang-Malaysia Turun, RI Jangan Ketularan!

Jokowi di Istana Negara
Presiden Joko Widodo - Foto: Isal/

Jakarta -

Daya saing Indonesia mengalami peningkatan pesat ke peringkat 27 di dunia. Di sisi lain negara macam Jepang hingga Malaysia mengalami penurunan signifikan pada rangking IMD World Competitiveness Index 2024.

Jokowi menjelaskan daya saing Malaysia turun 3 peringkat dan Jepang turun hingga 7 peringkat. Menurutnya, ada 3 biang kerok utama penurunan daya saing kedua negara tersebut.

Biang kerok yang pertama adalah penurunan mata uang yang signifikan. Sementara faktor kedua adalah penurunan produktivitas yang dialami Jepang dan faktor ketiga adalah stabilitas politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau lihat Jepang turun 3 peringkat karena penurunan mata yang signifikan dan penurunan produktivitas. Lalu, Malaysia turun 7 peringkat karena pelemahan mata uang dan stabilitas politik," ungkap Jokowi dalam rapat kabinet paripurna soal kondisi ekonomi terkini, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Dia mewanti-wanti agar semua jajaran Kabinet Indonesia Maju bisa memperhatikan 3 hal tersebut. Stabilitas mata uang, stabilitas politik, dan peningkatan produktivitas.

ADVERTISEMENT

"Artinya stabilitas mata uang dan politik penting, peningkatan produktivitas juga itu penting," tegas Jokowi.

Jokowi sekali lagi mewanti-wanti agar semua pihak memperhatikan 3 hal tadi, pasalnya memperbaiki rangking daya saing akan sangat sulit.

"Bisa saya sampaikan tak mudah perbaiki rangking di situasi tidak baik seperti ini. Jepang turun, Malaysia turun. Sebab itu saya ingatkan ke semua kementerian lembaga agar cermati kondisi global dan ekonomi nasional kita," sebut Jokowi.

(kil/kil)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat