matraciceni.com

Sri Mulyani Lapor ke Jokowi Soal Bea Cukai hingga Janji Perbaiki Kinerja

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berbincang dengan Commisioner of Cikarang Dry Port Erlangga (kiri) dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani (kiri) saat meninjau  Cikarang Dry Port (Pelabuhan daratan) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023). Pada Kunjungan tersebut Sri Mulyani meninjau proses distribusi domestik dan ekspor impor dalam rangka pemulihan ekonomi menuju Indonesia maju. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberikan laporan khusus soal masalah-masalah yang dihadapi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kinerja unit yang berada di bawah pimpinannya itu sedang jadi sorotan masyarakat luas. Belakangan, Jokowi menyoroti kinerja Bea Cukai dan mengaku bakal melakukan evaluasi terhadap masalah-masalah yang terjadi.

Kemarin, Sri Mulyani melapor ke Jokowi mengenai apa saja yang terjadi pada Bea Cukai, termasuk berbagai masalah-masalah viral yang terjadi hingga ada beberapa prosedur yang harus diperbaiki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya laporkan Bea Cukai juga. Pembahasan mengenai apa yang terjadi, situasi yang dihadapi jajaran di lapangan, yang viral-viral, dan penyebab dari sisi peraturan, penyebab dari prosedur yang harus diperbaiki, anak buah kita," ungkap Sri Mulyani ditemui usai melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga melaporkan soal tantangan Bea Cukai di tengah kemajuan teknologi dan beban kerja yang luar biasa. "Tapi juga dengan teknologi yang saat ini berubah sangat cepat, volume kegiatan juga bertambah, dan beban luar biasa besar," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Janji Melakukan Perbaikan

Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah perbaikan. Janji ini diungkapkan langsung Sri Mulyani saat melakukan pertemuan dengan Jokowi.

"Jadi, itu semua saya sampaikan dan kita akan ambil langkah untuk terus memperbaikinya," tegas Sri Mulyani.

DJBC Kementerian Keuangan memang jadi sorotan publik belakangan ini. Sederet masalah membayangi institusi tersebut. Beberapa insiden bahkan jadi sorotan masyarakat karena viral di media sosial.

Dalam catatan , bulan lalu saja terdapat tiga masalah yang dihadapi Bea Cukai karena ada keluhan viral di media sosial. Mulai dari pembelian sepatu olahraga impor yang ditagih pajak Rp 31 juta, alat belajar siswa SLB yang ditagih ratusan juta rupiah, hingga mainan untuk review milik influencer yang tertahan.

Masalah terbaru Bea Cukai adalah dilaporkannya salah satu pejabat terkait dugaan tidak menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan benar. Pejabat yang dimaksudkan adalah eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean (REH) yang dilaporkan Pengacara dari Eternity Global Law Firm, Andreas.

Jokowi pun ikut menyoroti kinerja Bea Cukai. Orang nomor satu di Indonesia itu bakal turun tangan mengevaluasi masalah di Bea Cukai.

Dia menyatakan pihaknya bakal melakukan rapat terbatas khusus untuk mengevaluasi semua masalah yang ada di Bea Cukai.

"Ya nanti akan kami ratas-kan di rapat internal," beber Jokowi saat melakukan kunjungan ke RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

(hal/rrd)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat